Novelty Artikel 10_Kuali
LINK ARTIKEL
Judul Artikel: ANALISIS KONTEN VISUAL POST INSTAGRAM Riliv DALAM MEMBENTUK
CUSTOMER ENGAGEMENT
Novelty Artikel
Dalam artikel ini tidak ada kebaruannya atau Novelty-nya
kebaruan artikel ini terletak pada pendekatan spesifik yang menggabungkan analisis desain visual dengan konteks kesehatan mental, yang berbeda dari fokus umum pada sektor produk atau layanan kesehatan
Analisis Kritis
1. Pendekatan Teoretis yang Kuat: Artikel ini mengacu pada teori customer engagement dan desain komunikasi visual, yang memberikan dasar kuat dalam memahami efek konten visual pada interaksi pengguna. Namun, penggunaan lebih banyak referensi atau studi kasus dari perusahaan serupa mungkin dapat memperkuat analisis.
2. Metode Kualitatif Terbatas: Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam analisis, yang terbatas pada observasi konten dan interaksi di Instagram. Pendekatan ini cukup kuat untuk deskripsi, tetapi metode kuantitatif atau campuran dapat memberikan data lebih rinci terkait faktor spesifik yang mempengaruhi customer engagement.
3. Keterbatasan Analisis Interaksi: Artikel menyimpulkan bahwa visual bukan faktor utama dalam jumlah interaksi, namun kurang mengelaborasi faktor lain yang berpotensi lebih mempengaruhi customer engagement, seperti kualitas informasi atau waktu unggahan. Riset tambahan yang mempertimbangkan faktor-faktor ini mungkin memberikan perspektif yang lebih menyeluruh.
4. Rekomendasi Praktis Terbatas: Artikel mengidentifikasi keberhasilan Riliv dalam membangun engagement, namun kurang memberikan rekomendasi praktis atau langkah konkret bagi bisnis lain untuk mengadopsi atau meningkatkan strategi serupa.
Secara keseluruhan, artikel ini memberikan wawasan mendalam mengenai peran konten visual dalam membangun customer engagement di media sosial, khususnya dalam konteks kesehatan mental. Namun, pengembangan lebih lanjut pada metode dan analisis tambahan bisa meningkatkan kualitas serta aplikabilitas temuan penelitian ini bagi bisnis serupa.
Komentar
Posting Komentar